Berduaan Di dalam Kamar Hotel, Kepsek Dan Guru SD Terjaring Razia
foto: suparman baju sleret biru, Sinda di dalam berjilbab |
#Asyik Indehoi, Berdalih Reunian
Magetan - Inginnya aman dan tidak ketahuan, tapi karena mungkin hari naasnya, Suparman (56) oknum guru Kepala Sekolah di salah satu SD Negeri di Kabupaten Ngawi ini terjaring razia pasangan mesum yang dilakukan oleh petugas Satpol-PP Magetan.
Diketahui, Suparman, Warga Jalan
Pisang Rt 04, Rw 01 Desa Suratmajan Kecamatan Maospati ini diciduk bersama
selingkuhannya Sinda Murifatun (34), warga Desa Tambakromo Rt 03 Rw 01 Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, dari sebuah kamar di hotel Tentrem Kota
Magetan.
Saat petugas memasuki kamar yang disewanya, petugas menemukan kasur dalam kondisi ancak acakan. Kepada petugas, Suparman
mengaku teman sekamarnya Sinda, adalah teman lamanya. Sedangkan kedatangannya ke Hotel Tentrem untuk
melepas rindu.
Kasat Pol-PP Magetan Chanif Tri
Wahyudi mengatakan, saat diciduk Suparman dan Sinda telah berpakaian, Namun
mendapati kondisi kasur telah acak acakan, diduga keduanya telah melakukan
perbuatan mesum (kuda kudaan,red) sebelumnya.
”Saat diciduk petugas kedua orang
ini berpakian lengkap tapi kasurnya sudah acak acakan, pastilah mereka sudah
begituan sebelum di grebek petugas,” ujar Chanif, Senin, (28/12/2015).
Chanif mengungkapkan, razia Yustisi
ini digelar, setelah petugas mendapat banyak laporan maraknya hotel dijadikan
ajang mesum saat musim liburan Natal dan Tahun Baru 2016. Petugaspun langsung
meluncur menyisir kawasan hotel di Kota Magetan.
Alhasil dari operasi tersebut mendapati 8
pasangan mesum di 3 tempat berbeda. ''Kami banyak dapat laporan, hotel
marak dijadikan ajang mesum oleh pasangan kumpul kebo. Makanya kami gelar
oprasi Yustisi, dan mendapati 8 pasangan mesum ini,” ungkapnya.
Kedelapan pasangan mesum ini
selanjutnya didata dan diminta menandatangani surat pernyataan untuk tidak
mengulangi perbuatanya lagi. Agendanya razia ini akan digelar petugas hingga
awal tahun 2016 mendatang.(roh/mk).
Tidak ada komentar