Baru Jadi, Proyek Pasar Hewan Parang Tiga Bulan Mangkrak
Foto: pasar Hewan baru Parang |
Magetan- Proyek pembangunan pasar hewan di kecamatan Parang yang rampung akhir 2015 lalu, sejak tiga bulan lalu mangkrak. Akibatnya proyek milik Dinas Pengindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Magetan itu kini kondisinya memprihatinkan.
Selain dipenuhi ilalang, mangkraknya proyek yang dikerjakan CV.Tiga Saudara dengan nilai kontrak Rp.404.468.000 dari APBD Ta.2015 ini, kini ditumbuhi banyak ilalang dan semak belukar.
Sarjito (54) warga Kelurahan/Kecamatan Parang mengatakan, proyek pasar hewan baru di kecamatan Parang itu, sudah sejak Desember 2015 lalu selesai dikerjakan, namun hingga kini belum ditempati.” Ndak tau kenapa kok gak ditempati sama pedagang hewan, padahal sudah jadi kalau tidak salah Desember 2015 lalu, kasihan bangunannya banyak rumput dan semak semak,”ujarnya.
Sarjito juga mengungkapkan, hingga kini pedagang hewan masih berjualan di Pasar Hewan yang lama.” Kalau pedagang hewan jualanya masih di pasar hewan yang lama,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Disperindag Magetan, Rahmat Edi membenarkan belum beroperasinya pasar hewan Parang yang baru tersebut, dikarenakan pembangunan proyek tahun 2015 itu belum selesai.
” Untuk pasar hewan parang memang belum selesai, sehingga belum dipakai, tapi tahun ini kita usaha kan selesai dan bisa dimanfaatkan,” ujar Edi melalui pesan singkat.(ROH/MK)
Selain dipenuhi ilalang, mangkraknya proyek yang dikerjakan CV.Tiga Saudara dengan nilai kontrak Rp.404.468.000 dari APBD Ta.2015 ini, kini ditumbuhi banyak ilalang dan semak belukar.
Sarjito (54) warga Kelurahan/Kecamatan Parang mengatakan, proyek pasar hewan baru di kecamatan Parang itu, sudah sejak Desember 2015 lalu selesai dikerjakan, namun hingga kini belum ditempati.” Ndak tau kenapa kok gak ditempati sama pedagang hewan, padahal sudah jadi kalau tidak salah Desember 2015 lalu, kasihan bangunannya banyak rumput dan semak semak,”ujarnya.
Sarjito juga mengungkapkan, hingga kini pedagang hewan masih berjualan di Pasar Hewan yang lama.” Kalau pedagang hewan jualanya masih di pasar hewan yang lama,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Disperindag Magetan, Rahmat Edi membenarkan belum beroperasinya pasar hewan Parang yang baru tersebut, dikarenakan pembangunan proyek tahun 2015 itu belum selesai.
” Untuk pasar hewan parang memang belum selesai, sehingga belum dipakai, tapi tahun ini kita usaha kan selesai dan bisa dimanfaatkan,” ujar Edi melalui pesan singkat.(ROH/MK)
Tidak ada komentar