Dua Penerjun Jatuh Saat Gladi Bersih HUT TNI AU Di Halim, Salah Satunya Warga Magetan
 | |
| Foto: Ilustrasi terjun |
Karangrejo- Persiapan Perayaan HUT TNI AU di Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdana Kusuma memakan Korban Jiwa. Dua orang prajurit TNI AU dinyatakan meninggal, usai terjatuh saat menjalani latihan Gladi Bersih HUT TNI AU ke-70, di kawasan Halim, Jakarta Timur.
Penerjun payung dari TNI Angkatan Udara (AU) itu yakni Kopda Beni dan Pratu Supranoto tewas ketika gagal mendarat terjun payung di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Dari informasi yang dihimpun lintasmagetan.com, keduanya sedang melakukan latihan persiapan perayaan HUT TNI AU yang ke-70. Bersama ratusan penerjun payung lainnya di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma.
Diketahui, Kopda Beny,salah satu korban naas tersebut adalah warga magetan, beralamat di Desa Purwodadi Rt 13, Kecamatan Karangrejo, Magetan.Rencananya, Jenazah Kopda Beny sampai di rumah duka, di Purwodadi sekitar pukul 16.00 Wib,
Kepala Dinas Penerbangan TNI AU (Kadispenau), Marsma Dwi Badarmanto membenarkan insiden tersebut. "Iya betul jadi ada insiden. Tadi ada ratusan penerjun payung, diantaranya ada dua yang tidak sempurna saat terjun," ujar Dwi.(dikutip dari rimanews),Kamis (7/04/2016).
Atraksi dari pasukan terjun payung ini rencananya akan menghibur pengunjung di hari peringatan HUT TNI AU pada Sabtu 9 April mendatang.(Maksum)
Penerjun payung dari TNI Angkatan Udara (AU) itu yakni Kopda Beni dan Pratu Supranoto tewas ketika gagal mendarat terjun payung di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Dari informasi yang dihimpun lintasmagetan.com, keduanya sedang melakukan latihan persiapan perayaan HUT TNI AU yang ke-70. Bersama ratusan penerjun payung lainnya di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma.
Diketahui, Kopda Beny,salah satu korban naas tersebut adalah warga magetan, beralamat di Desa Purwodadi Rt 13, Kecamatan Karangrejo, Magetan.Rencananya, Jenazah Kopda Beny sampai di rumah duka, di Purwodadi sekitar pukul 16.00 Wib,
Kepala Dinas Penerbangan TNI AU (Kadispenau), Marsma Dwi Badarmanto membenarkan insiden tersebut. "Iya betul jadi ada insiden. Tadi ada ratusan penerjun payung, diantaranya ada dua yang tidak sempurna saat terjun," ujar Dwi.(dikutip dari rimanews),Kamis (7/04/2016).
Atraksi dari pasukan terjun payung ini rencananya akan menghibur pengunjung di hari peringatan HUT TNI AU pada Sabtu 9 April mendatang.(Maksum)
Tidak ada komentar