Jembatan “ Lor Segaran”, Penghubung Dua Kabupaten Nyaris Putus
 | |
| Foto: Jembatan Lor Segaran |
Parang- Jembatan penghubung Kabupaten Magetan dan Kabupaten Ponorogo terancam putus, kondisi ini terjadi setelah jembatan yang dikenal dengan sebutan Jembatan “Lor Segaran” dihantam banjir Bandang pada Minggu (6/3) lalu.
Bahkan, akibat kerasnya hantaman banjir, pondasi jembatan yang menghubungkan antara Desa Pohijo Kecamatan sampung Kabupaten Ponorogo, dan Desa sayutan Kecamatan Parang Kabupaten Magetan itu, kini retak dan menggantung, warga pun terpaksa memberi rambu peringatan. “Dilarang Melintas. Jembatan Retak “, bagi pengendara roda empat yang ingin melintas diatas jembatan yang dibangun sejak 1974 lalu ini.
Sukimun (43) warga Rt 2 Rw 1 Dukuh Ngelo Desa Sayutan mengatakan, retaknya jembatan yang berada di Dukuh Ngelo Desa Sayutan, ini sudah terjadi sejak 3 bulan lalu, namun diperparah dengan banjir bandang pada awal Januari lalu.
”kalau retaknya sudah 3 bulan lalu, tapi tambah parah itu akibat banjir bandang awal Januari lalu,” ujarnya.
Sakimun menambahkan, Pengendara roda empat dari arah Desa Pohijo Kabupaten Ponorogo yang ingin menuju Desa Sayutan Kecamatan Parang pun, terpaksa harus melalui jalur Kecamatan Parang Kabupaten Magetan, dengan memutar sejauh 20 KM.
” Kalau mobil lewat sini sudah tidak boleh berbahaya, harus mutar 20 KM jauhnya lewat parang,” ungkapnya.(ROH/MK)
Bahkan, akibat kerasnya hantaman banjir, pondasi jembatan yang menghubungkan antara Desa Pohijo Kecamatan sampung Kabupaten Ponorogo, dan Desa sayutan Kecamatan Parang Kabupaten Magetan itu, kini retak dan menggantung, warga pun terpaksa memberi rambu peringatan. “Dilarang Melintas. Jembatan Retak “, bagi pengendara roda empat yang ingin melintas diatas jembatan yang dibangun sejak 1974 lalu ini.
Sukimun (43) warga Rt 2 Rw 1 Dukuh Ngelo Desa Sayutan mengatakan, retaknya jembatan yang berada di Dukuh Ngelo Desa Sayutan, ini sudah terjadi sejak 3 bulan lalu, namun diperparah dengan banjir bandang pada awal Januari lalu.
”kalau retaknya sudah 3 bulan lalu, tapi tambah parah itu akibat banjir bandang awal Januari lalu,” ujarnya.
Sakimun menambahkan, Pengendara roda empat dari arah Desa Pohijo Kabupaten Ponorogo yang ingin menuju Desa Sayutan Kecamatan Parang pun, terpaksa harus melalui jalur Kecamatan Parang Kabupaten Magetan, dengan memutar sejauh 20 KM.
” Kalau mobil lewat sini sudah tidak boleh berbahaya, harus mutar 20 KM jauhnya lewat parang,” ungkapnya.(ROH/MK)
Tidak ada komentar