Ribuan Orang Hadiri “Kenduri Desa Kumandang” Di Sumberdodol
 | |
| Foto; Kenduri Desa Kumandang |
Panekan- Pagelaran Kesenian Bertajuk Gelar Seni Kenduri Desa Kumandang di Desa wisata Sumberdodol,Kecamatan panekan,minggu(31/7/16) Berlangsung Meriah.
Acara yang digelar di lokasi Sumber mata air “Tirto Mudo” tersebut menampilkan berbagai kesenian, diantaranya seni jathilan, Reog, music, mulai dari music kontemporer,music etnis jawa – bali,music pop, regae, peragaan pencak silat,tari- tarian,serta wayang cing- cing mong(teater Boneka). pagelaran kesenian ini berlangsung sejak pagi, jam 10.00 – sampai pukul 24.00 Wib nanti malam.
Ditemui di sela-sela acara, Harjuno, ketua Panitia mengatakan acara Kenduri Desa Kumandang ini bertujuan untuk mengangkat kearifan budaya lokal magetan agar dikenal oleh masyarakat luas,dan diharapkan dapat mendorong berkembangan Potensi Desa Wisata di magetan.
“Kenduri Desa Kumandang kami adakan di disini harapannya mampu mendorong berkembangnya Desa wisata Sumberdodol, dan menumbuhkan rasa cinta kesenian dalam diri masyarakat kita,” jelas Mbah Juno, Panggilan akrabnya.
Gelar seni ini, lanjut mbah juno, terlaksana atas kerjasama lintas komunitas,diantaranya, komunitas warung kopi Pekatik Magetan, Komunitas Mobil Retro, seniman, serta didukung penuh oleh warga Desa Sumberdodol.
Rencananya, kegiatan seperti ini akan terus diadakan dengan lokasi berbeda di wilayah yang memiliki potensi wisata desa.” Akan kami tindak lanjuti kegiatan seperti ini di lokasi yang lain, tentunya desa yang memiliki potensi wisata, karena tujuan kami mengangkat potensi wisata desa”. Imbuhnya.
Suparmin,Kepala Desa Sumberdodol menyambut baik atas penyelenggaraan gelar seni tersebut. dengan adanya kenduri Desa Kumandang ini, harapannya, desa sumberdodol makin dikenal oleh masyarakat luar.
“ acara ini bisa sebagai promosi desa Sumberdodol agar dikenal oleh masyarakat luar magetan, karena yang hadir saat ini bukan hanya dari magetan saja, karena dibarengkan dengan Kopdar(Kopi darat) komunitas Mobil retro se jawa timur, ditambah jawa tengah dan Jogja”. Jelasnya saat pembukaan jam 10.00 Wib tadi pagi.
Meski digelar di tempat terbuka , namun antusis penonton menyaksikan acara tersebut begitu tinggi. Terbukti dengan jumlah ribuan orang yang sesak memadati lokasi acara.
Salah satu tokoh pemuda Desa Sumberdodol, Hendrik juga memberikan apresiasiasi baik gelaran kenduri Desa kumandang di desanya, menurutnya, kegiatan positif ini akan memberikan semangat bagi para pemuda desa setempat untuk ikut serta memikirkan kemajuan potensi desa wisata di tempatnya.
“ ini akan memberikan energy positif pasca terselengaranya pagelaran seni budaya ini bagi para pemuda desa kami, kami akan follow up usai acara ini,berkoordinasi dengan elemen desa, bagaimana mengembangkan potensi desa kami.” Jelasnya.
Seperti diketahui, Desa Sumberdodol berlokasi di lereng gunung lawu, memiliki potensi sumber mata air yang melimpah, dari data dilapangan, terdapat ada 11 mata air. terbesar mata airnya berada di sumber Tirto Utomo. pada tahun 2009 yang lalu, Desa Sumberdodol dijadikan salah satu pilot project sebagai Desa wisata oleh pemerintah Provinsi Jawa Timur dan pemerintah kabupaten Magetan.(Adv/MK)
Acara yang digelar di lokasi Sumber mata air “Tirto Mudo” tersebut menampilkan berbagai kesenian, diantaranya seni jathilan, Reog, music, mulai dari music kontemporer,music etnis jawa – bali,music pop, regae, peragaan pencak silat,tari- tarian,serta wayang cing- cing mong(teater Boneka). pagelaran kesenian ini berlangsung sejak pagi, jam 10.00 – sampai pukul 24.00 Wib nanti malam.
Ditemui di sela-sela acara, Harjuno, ketua Panitia mengatakan acara Kenduri Desa Kumandang ini bertujuan untuk mengangkat kearifan budaya lokal magetan agar dikenal oleh masyarakat luas,dan diharapkan dapat mendorong berkembangan Potensi Desa Wisata di magetan.
“Kenduri Desa Kumandang kami adakan di disini harapannya mampu mendorong berkembangnya Desa wisata Sumberdodol, dan menumbuhkan rasa cinta kesenian dalam diri masyarakat kita,” jelas Mbah Juno, Panggilan akrabnya.
Gelar seni ini, lanjut mbah juno, terlaksana atas kerjasama lintas komunitas,diantaranya, komunitas warung kopi Pekatik Magetan, Komunitas Mobil Retro, seniman, serta didukung penuh oleh warga Desa Sumberdodol.
Rencananya, kegiatan seperti ini akan terus diadakan dengan lokasi berbeda di wilayah yang memiliki potensi wisata desa.” Akan kami tindak lanjuti kegiatan seperti ini di lokasi yang lain, tentunya desa yang memiliki potensi wisata, karena tujuan kami mengangkat potensi wisata desa”. Imbuhnya.
Suparmin,Kepala Desa Sumberdodol menyambut baik atas penyelenggaraan gelar seni tersebut. dengan adanya kenduri Desa Kumandang ini, harapannya, desa sumberdodol makin dikenal oleh masyarakat luar.
“ acara ini bisa sebagai promosi desa Sumberdodol agar dikenal oleh masyarakat luar magetan, karena yang hadir saat ini bukan hanya dari magetan saja, karena dibarengkan dengan Kopdar(Kopi darat) komunitas Mobil retro se jawa timur, ditambah jawa tengah dan Jogja”. Jelasnya saat pembukaan jam 10.00 Wib tadi pagi.
Meski digelar di tempat terbuka , namun antusis penonton menyaksikan acara tersebut begitu tinggi. Terbukti dengan jumlah ribuan orang yang sesak memadati lokasi acara.
Salah satu tokoh pemuda Desa Sumberdodol, Hendrik juga memberikan apresiasiasi baik gelaran kenduri Desa kumandang di desanya, menurutnya, kegiatan positif ini akan memberikan semangat bagi para pemuda desa setempat untuk ikut serta memikirkan kemajuan potensi desa wisata di tempatnya.
“ ini akan memberikan energy positif pasca terselengaranya pagelaran seni budaya ini bagi para pemuda desa kami, kami akan follow up usai acara ini,berkoordinasi dengan elemen desa, bagaimana mengembangkan potensi desa kami.” Jelasnya.
Seperti diketahui, Desa Sumberdodol berlokasi di lereng gunung lawu, memiliki potensi sumber mata air yang melimpah, dari data dilapangan, terdapat ada 11 mata air. terbesar mata airnya berada di sumber Tirto Utomo. pada tahun 2009 yang lalu, Desa Sumberdodol dijadikan salah satu pilot project sebagai Desa wisata oleh pemerintah Provinsi Jawa Timur dan pemerintah kabupaten Magetan.(Adv/MK)
