Tersangka Suryanto,Pelaku Aborsi Ternyata Pernah Kerja Di Puskesmas Bendo
Puskesmas Bendo |
Magetan- Salah satu pelaku dari ketiga orang dalam kasus aborsi di hotel Purbaya,di kecamatan Plaosan,yakni Suryanto(45th),warga Desa Sampung,kecamatan kawedanan,hingga saat ini masih terus di buru aparat kepolisian.
Suryanto,yang diduga kuat menjadi pelaku utama praktek aborsi hingga mengakibatkan kematian Fitri Zuliani(23th),warga Sukorejo,kabupaten Ponorogo ini,ternyata pernah bekerja menjadi tenaga kesehatan di Puskesmas Takeran dan Puskesmas Bendo kurang lebih selama 7 tahun,sebelum akhirnya dikeluarkan karena tersangkut beberapa masalah.
Menurut keterangan Kepala Puskesmas Bendo,Hari Widodo.Suryanto pernah bekerja di puskesmas Bendo sebagai tenaga magang atau tenaga pembantu di bagian Unit Gawat darurat(UGD)”Sedangkan pendidikannya hanya lulusan sekolah perawat kesehatan atau SPK,setingkat SMA,sebelum akhirnya dikeluarkan Puskesmas Bendo pada tahun 2011 lalu,karena tersangkut beberapa masalah.”jelasnya.(8/12)
Seperti diketahui,Suryanto,warga kawedanan ini merupakan salah satu pelaku dari ketiga pelaku praktek aborsi dikamar Hotel Purbaya magetan yang mengakibatkan Fitri Zuliani,warga Ponorogo meninggal dunia akibat kehabisan darah.
Saat ini,dua pelaku lainnya,Misnun dan Suwondo,warga ponorogo yang diduga menjadi perantara,sudah diamankan dan ditetapkan sebagai tersangka oleh aparat kepolisian resort magetan.(ER/Choi)