PGIN Magetan Resmi Di Deklarasikan,Wadah Perjuangan Guru Inpassing Menuju ASN

Pelantikan PGIN Magetan
Magetan- Perkumpulan Guru Inpassing Nasional (PGIN)  di bawah naungan kementrian agama Kabupaten magetan hari ini resmi di deklarasikan. bertempat di Aula kemenag magetan jalan karya dharma, dihadiri oleh seluruh anggota PGIN magetan, serta undangan dari jajaran structural kemenag, serta ketua PGIN pusat dan wilayah.

Sebelum deklarasi, dilakukan pelantikan pengurus PGIN magetan masa bakti 2018- 2022. ketua PGIN magetan Imam Muklis usai dilantik dalam sambutannya mengatakan, PGIN adalah wadah bagi para guru untuk berkumpul, saling berkoordinasi dalam memajukan pendidikan. Selain itu juga sabagai wadah perjuangan dalam meningkatkan kesejahteraan guru.

” sebagaimana kita ketahui, teman- teman anggota PGIN ini adalah mereka Guru sertifikasi di bawah kementrian agama, dan sudah memiliki SK Inpassing, yaitu SK penyetaraan golongan, seperti ASN, namun belum bisa naik golongan. melalui PGIN ini nantinya kita akan bersama- sama berjuang untuk menaikkan kesejahteraan para guru”. Jelasnya.(23/3)

Sekretaris pusat PGIN, Muhammad Salim saat memberikan sambutan mengatakan, meski PGIN ini  masih berumur sangat muda, namun anggotanya sudah sangat banyak sekali, ini dilatarbelakangi karena memiliki kesamaan visi dan misi, namun dia berharap agar PGIN tetap berjalan sesuai dengan jalurnya, tidak jadi oposisi bagi kemenag.” Karena diluar berhembus kabar jika PGIN ini bisa jadi oposisinya kemenag, ini tidak benar, karena justru PGIN di bawah naungan kemenag” Tegasnya.

Dalam gerakannya, lanjut salim, setelah ada PGIN ini, harapannya secara nasional, perkumpulan tersebut terus berkembang dan makin besar. Karena makin banyak guru inpassing yang bergabung. Maka sosialisasi dan motivasi harus terus dilakukan kepada para guru inpassing hingga pelosok desa.

Selanjutnya dalam memperjuangkan program kerja PGIN, Jajaran pengurus akan melaksanakan upaya dialog, pertemuan serta audiensi di tingkat nasional dengan para pihak terkait. Yakni kementerian, DPR dan bila perlu hingga ke presiden.” Pernah kita berdialog dengan DPR RI juga, tentunya membahas terkait status kita, dan ini akan terus kita lakukan sambil melakukan kajian- kajian dimana ada celah untuk masuk dalam ASN(Aparatur Sipil Negara)”. Tambahnya.

Seperti diketahui Guru Inpassing di bawah kemenag magetan yang masuk dalam daftar PGIN saat ini berjumlah 294 anggota, berasal dari berbagai klasifikasi yakni jenjang guru RA, Madrasah Ibtidaiah(MI), Madrasah Tsanawiyah(MTS) dan jenjang Madrasah Aliyah(MA). mereka berharap melalui PGIN agar pemerintah memperhatikan tuntutannya untuk bisa naik golongan serta bisa terangkat menjadi aparatur sipil Negara.(Choiri) 








Diberdayakan oleh Blogger.